Senin, 25 Maret 2019

Unsur Intrinsik Novel (B.Indonesia)




Unsur intrinsik novel merupakan unsur utama yang membangun novel dari dalam.  Bisa dikatakan bahwa unsur intrinsik adalah unsur dalam cerita itu sendiri. Unsur tersebut tidak hanya satu, namun ada banyak.
Unsur intrinsik terdiri dari:
1.     Tema
Tema merupakan ide atau gagasan utama dari sebuah novel. Tema berisikan gambaran luas tentang kisah yang akan diangkat sebagai cerita atau novel. Sehingga sangat penting untuk memikirkan tema yang tepat sebelum menulis novel.
2.     Tokoh atau Penokohan
Tokoh adalah seseorang yang menjadi pelaku dalam sebuah novel. Sedangkan penokohan merupakan watak atau karakter dari tokoh yang ada dalam cerita novel.
Berdasarkan jenis watak, tokoh bisa dibagi menjadi 3 kategori, yakni.
a.     Tokoh Protagonis, tokoh yang menjadi pusat dalam cerita. Tokoh utama ini digambarkan sebagai sosok yang baik dan biasanya selalu mendapatkan masalah.
b.     Tokoh Antagonis, tokoh yang menjadi lawan dari tokoh utama dalam cerita. Tokoh ini digambarkan sebagai sosok yang tidak bersahabat dan selalu membuat konflik.
c.      Tokoh Tritagonis, tokoh yang menjadi penengah antar tokoh protagonis dan antagonis. Tokoh ini digambarkan sebagai sosok yang netral. Namun, ketika keduanya terlibat dalam konflik, dia menjadi pelerai.
3.     Alur atau Plot
Alur atau plot merupakan rangkaian peristiwa dari novel. Umumnya, alur dibedakan menjadi 3 macam, yakni.
a.     Alur maju (progresif) adalah alur yang peristiwa didalamnya bergerak secara urut (awal-akhir) dan memiliki jalan cerita yang rapi.
b.     Alur mundur (flashback) merupakan alur yang peristiwa didalamnya bergerak secara loncat (awal-akhir-awal-akhir) dan terkadang tidak rapi.
c.      Alur campuran yaitu gabungan alur maju dan alur mundur

4.     Latar atau Setting
Latar atau setting adalah gambaran tentang peristiwa-peristiwa yang ada dalam cerita. Keberadaannya sangat penting untuk membangun suasana dalam cerita. Latar sendiri dibagi menjadi beberapa macam, yakni.
a.     Waktu adalah masa dimana cerita sedang berlangsung. Waktu bisa diterangkan secara garis besar.
b.     Tempat adalah lokasi dimana cerita sedang berlangsung.
c.      Suasana adalah kondisi latar secara keseluruhan dn juga emosi sang tokoh.
5.     Sudut Pandang atau Point of View
Sudut pandang merupakan cara pengarang menempatkan dirinya dalam sebuah cerita. Bisa juga diartikan sebagi cara pandang seorang pengarang dalam menyampaikan cerita novelnya.
Sudut pandang terdiri dari:
a.     Sudut pandang orang ketiga – serba tahu
b.     Sudut pandang orang ketiga – sebagai pengamat
c.      Sudut pandang orang pertama – sebagai pelaku utama
d.     Sudut pandang orang pertama – sebagai pelaku sampingan
6.     Amanat
Amanat merupakan pesan tertentu yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui cerita dalam novel. Amanat bisa berupa kritik social, ajakan, protes, dan lain sebagainya. Amanat umumnya dibagi menjadi dua.
a.     Tersurat, amanat yang pesannya disampaikan secara langsung sehingga bisa dicerna seketika
b.     Tersirat, amanat yang pesannya disampaikan secara tersembunyi sehingga terkadang susah untuk dicerna seketika itu juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar