Senin, 25 Maret 2019

Bahan, Teknik, dan Tahapan dalam Kerajinan (Prakarya)





Jenis dan Karakteristik Bahan Kerajinan
  1. Bahan Lunak, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk atau lunak sehingga sangat mudah dibentuk. Contoh: tanah liat, lilin, sabun, dll.
  2. Bahan Sedang, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik tidak terlalu lunak namun juga tidak terlalu keras. Contoh: kardus, kayu randu, kayu mahoni, dll.
  3. Bahan Keras, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik keras sehingga sukar dibentuk jika tanpa bantuan peralatan yang memadai. Contoh: batu, kayu jati, dll.
Teknik Produksi Kerajinan
  • Teknik Pembentukan dengan Penganyaman, yaitu produk yang menggunakan bahan material berupa lembaran-lembaran. Contoh: daun untuk membentuk menggunakan teknik menganyam.
  • Teknik Pembentukan Potongan, yaitu proses pembentukan produk dengan alat potong yang sesuai dengan bahan yang kita perlukan. Contoh: kertas yang dibentuk menggunakan gunting.
  • Teknik Penyambungan, yaitu penggabungan beberapa bahan menjadi satu. Contoh: menempel, menjahit, dll.
Tahapan Proses Produksi Kerajinan
  1. Tahap Pembahanan, yaitu mempersiapkan bahan baku agar siap diproduksi. 
  2. Tahap  Pembentukan, yaitu pembentukan bahan baku bergantung pada jenis material, bentuk dasar material, menjahit, dll.
  3. Tahap Perakitan, yaitu proses penggabungan dari beberapa bagian komponen untuk membentuk suatu konstruksi kerajinan yang diinginkan.
  4. Tahap Finishing, yaitu tahap akhir dalam proses kerajinan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar