- Bahan Lunak, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk atau lunak sehingga sangat mudah dibentuk. Contoh: tanah liat, lilin, sabun, dll.
- Bahan Sedang, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik tidak terlalu lunak namun juga tidak terlalu keras. Contoh: kardus, kayu randu, kayu mahoni, dll.
- Bahan Keras, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik keras sehingga sukar dibentuk jika tanpa bantuan peralatan yang memadai. Contoh: batu, kayu jati, dll.
Teknik Produksi Kerajinan
- Teknik Pembentukan dengan Penganyaman, yaitu produk yang menggunakan bahan material berupa lembaran-lembaran. Contoh: daun untuk membentuk menggunakan teknik menganyam.
- Teknik Pembentukan Potongan, yaitu proses pembentukan produk dengan alat potong yang sesuai dengan bahan yang kita perlukan. Contoh: kertas yang dibentuk menggunakan gunting.
- Teknik Penyambungan, yaitu penggabungan beberapa bahan menjadi satu. Contoh: menempel, menjahit, dll.
Tahapan Proses Produksi Kerajinan
- Tahap Pembahanan, yaitu mempersiapkan bahan baku agar siap diproduksi.
- Tahap Pembentukan, yaitu pembentukan bahan baku bergantung pada jenis material, bentuk dasar material, menjahit, dll.
- Tahap Perakitan, yaitu proses penggabungan dari beberapa bagian komponen untuk membentuk suatu konstruksi kerajinan yang diinginkan.
- Tahap Finishing, yaitu tahap akhir dalam proses kerajinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar